Infeksi Cluster Dikonfirmasi di RS New Taipei, Pasien Tewas di Hari Dinyatakan Positif Corona

Sebuah rumah sakit yang terletak di kota New Taipei telah mengidentifikasi sekelompok infeksi COVID-19 yang melibatkan 7 pasien dan petugas kesehatan dari bangsal yang sama.

Hal ini diungkapkan oleh departemen kesehatan kota New Taipei dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (10/6/2021).

Setidaknya tujuh orang di Rumah Sakit En Chu Kong yang berada di distrik Sanxia, kota New Taipei dikonfirmasi telah terinfeksi wabah corona.

Diantaranya termasuk empat pasien, satu perawat, satu asisten perawat dan satu pengasuh pasien, kata departemen kesehatan kota New Taipei.

Satu kematian telah dilaporkan di antara mereka yang terinfeksi wabah corona, melibatkan seorang pasien yang dites positif COVID-19 pada hari Selasa (8/6/2021) dan kemudian dilaporkan meninggal pada hari itu, kata departemen kesehatan kota New Taipei.

Infeksi pertama yang dikonfirmasi melibatkan seorang pasien yang dirawat di rumah sakit pada tanggal 22 Mei 2021 dengan hasil tes polymerase chain reaction (PCR) yang negatif.

Kondisi pasien memburuk seminggu kemudian, dan tes PCR kedua mengkonfirmasi pasien tersebut positif terinfeksi wabah COVID-19 pada tanggal 29 Mei 2021.

Pada tanggal 3 Juni, seorang pengasuh yang merawat pasien lain di bangsal yang sama dinyatakan positif terpapar corona, setelah mengalami gejala.

Seorang asisten perawat dan pasien kedua dites positif COVID-19 pada tanggal 5 Juni dan 6 Juni 2021.

Pihak rumah sakit mulai merelokasi pasien yang dianggap berisiko terpapar corona pada tanggal 5 Juni dan menguji mereka yang terdaftar sebagai riwayat kontak kasus ini.

Dari Senin hingga Selasa, dua pasien lagi yang sebelumnya berada di bangsal yang sama dinyatakan positif terinfeksi virus corona, termasuk seorang pria berusia 92 tahun yang meninggal pada hari Selasa.

Menurut departemen kesehatan kota New Taipei, sumber infeksi cluster ini masih belum ditentukan.

Menurut departemen kesehatan kota New Taipei, sebanyak 71 orang telah diinstruksikan untuk mengisolasi diri setelah melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi COVID-19, termasuk 36 staf layanan kesehatan dan 35 pasien.

Media Taiwan melaporkan pada hari Kamis bahwa selain tujuh infeksi cluster ini, pihak rumah sakit telah mencatat kasus lain yang dikonfirmasi selama dua minggu terakhir.

Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan apakah kasus tersebut melibatkan orang yang tertular wabah corona di rumah sakit atau memberikan informasi mengenai kemungkinan sumber infeksi cluster ini.

Sementara itu, rumah sakit lain yang juga berada di kota New Taipei, yakni Rumah Sakit Shuang Ho, mengkonfirmasi 9 infeksi cluster COVID-19 pada hari Kamis (10/6/2021) yang melibatkan empat pasien, dua perawat dan tiga pengasuh pasien.

Namun, hingga berita ini diturunkan pihak rumah sakit masih belum memberikan informasi apa pun tentang bagaimana terjadinya infeksi cluster COVID-19 di rumah sakit ini atau kemungkinan sumber infeksi corona yang dicurigai.

Selain itu, Rumah Sakit Umum Angkatan Bersenjata Taichung juga telah melaporkan satu infeksi COVID-19 yang melibatkan seorang perawat yang bekerja di bangsal yang ditunjuk untuk perawatan pasien COVID-19. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh pihak rumah sakit tersebut dalam siaran pers pada hari Kamis.

Perawat tanpa gejala itu dites positif terpapar wabah corona pada hari Rabu (9/6/2021), kata pihak rumah sakit terkait. Pihaknya menambahkan bahwa sejak saat itu pihaknya juga telah menguji pasien dan pekerja medis yang dianggap berisiko terinfeksi corona.

Pihak rumah sakit telah menangguhkan layanan darurat dan pengujian COVID-19 dan berhenti menerima pasien rawat inap, untuk mencegah penyebaran wabah corona lebih lanjut di kawasan tersebut.

Sumber : 東森新聞 CH51, 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page