CECC Laporkan 14 Kasus Efek Samping Serius Terkait Vaksin AstraZeneca dan Moderna di Taiwan

Otoritas Taiwan pada hari Selasa (15/6/2021) melaporkan 33 kasus individu yang diduga mengalami efek samping setelah menerima vaksin COVID-19.

Adapun dari jumlah tersebut termasuk 14 orang yang menderita gejala efek samping yang cukup serius pada periode antara tanggal 12-14 Juni 2021 ketika lebih dari 54.000 dosis vaksin COVID-19 diberikan kepada sejumlah warga Taiwan, menurut data dari Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan.

A mass vaccination site opened in Taipei Tuesday. CNA photo June 15, 2021
foto: CNANews

Selama periode tiga hari, 54.785 orang telah divaksinasi corona, termasuk 48.940 penerima vaksin AstraZeneca dan 5.845 vaksin Moderna, menurut data yang dirilis oleh CECC Taiwan pada hari Selasa (15/6/2021).

Dari 33 dugaan efek samping yang dilaporkan setelah inokulasi, 28 diantaranya terkait dengan vaksin AstraZeneca, termasuk 12 efek samping serius.

Sementara lima lainnya terkait dengan vaksin Moderna, termasuk dua efek samping serius, ungkap juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang.

Namun, tidak ada penerima vaksin yang menunjukkan gejala trombosis dengan sindrom trombositopenia (TTS), peristiwa langka yang disebabkan oleh vaksin yang melibatkan pembekuan darah serius dengan jumlah trombosit darah yang rendah, menurut Chuang.

Di antara 12 penerima vaksin yang mengalami gejala efek samping serius berusia 22 hingga 67 tahun yang melaporkan reaksi alergi yang serius terhadap vaksin AstraZeneca.

Sebanyak 8 orang diantaranya adalah wanita dan 4 orang pria. Mereka mengalami reaksi merugikan 2-28 hari setelah vaksinasi corona, menurut Chuang.

Sedangkan 3 di antaranya dirawat di rumah sakit dengan dugaan gejala radang kandung empedu, neuritis optik, neuralgia trigeminal, atau serangan hepatitis B kronis.

Sementara satu orang lainnya dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit karena sindrom gangguan pernapasan, kata Chuang.

Chuang menambahkan sebanyak 8 orang lainnya dilaporkan mengembangkan gejala yang dicurigai sebagai miokarditis virus, selulitis di tempat suntikan, kelumpuhan wajah, trombosis vena dalam, memar di kulit, penglihatan kabur, dan sakit kepala setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 asal AstraZeneca.

foto: FocusTaiwan

Selain itu, dua wanita berusia 48-51 tahun melaporkan dugaan reaksi serius terhadap vaksin Moderna sekitar 20 menit hingga satu hari setelah menerima suntikan tetapi keduanya telah dipulangkan dari rumah sakit, menurut Chuang.

Hingga Senin, 823.736 dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan, sementara 31.389 dosis vaksin Moderna telah didistribusikan, menurut data CECC Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page