Viral! Kades di Bandung Datangi 4 RS Antar Pasien, Tak Dapat Ruang, Semua Penuh!

Sebuah video unggahan seorang kades yang mengungkapkan susahnya membawa seorang pasien ke rumah sakit viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar, sang kades harus berkeliling demi bisa mendapatkan rumah sakit. Hal ini lantaran seluruh rumah sakit yang ia datangi dipenuhi pasien Covid-19.

Di dalam mobil ambulans, seorang pria yang mengaku sebagai kades Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung tersebut tak kunjung menemukan rumah sakit yang kosong.

Ia menuturkan, sempat mendatangi RSUD Sorean namun rumah sakit tersebut juga penuh. Ia lantas beralih ke rumah sakit berikutnya namun juga kembali penuh.

Ia bahkan sudah mendatangi empat rumah sakit berbeda namun seluruhnya dalam keadaan penuh.

“Pertama saya bawa ke rumah sakit Soreang penuh, kedua ke RS Santosa penuh, ketiga saya ke rumah sakit Imanuel juga penuh. Keempat saya ke RS Hasan Sadikin juga penuh,” ucapnya.

“Penuh, penuh, sekarang penuh,” tambahnya. Sang kades lantas memberi pesan agar seluruh masyarakat menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Covid, covid, hati-hati kawan. Sekali lagi jaga kesehatan, saya menuju Al Ihsan, terimakasih ya Bu Nina, mudah- mudahan segera sembuh,” katanya.

Terkait beredarnya video tersebut, Bupati Bandung, Dadang Supriatna lantas turut berkomentar.

Ia mengaku mengucapkan terimakasih pada Kades Sekarwangi tersebut. Pasalnya, sosok kades itu turut membantu menangani warganya meskipun berangkat dari tingkat desa.

“Karena ini kerja sama, kita juga dari Presiden sampai RT kita bekerja dan (itu) merupakan penanggung jawab di tingkat desa,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna

Ia kemudian berpesan agar seluruh pihak bekerja sama untuk menangani setiap kasus Covid-19.

“Ini menjadi kewajiban, persoalan tadi, kades bulak balik ke rumah sakit karena memang kondisi rumah sakit penuh, dan kita tidak bisa menghindari,” kata Dadang Supriatna.

Saat ini, Kabupaten Bandung sendiri berstatus zona merah. Dadang kemudian mengaku akan menggelar doa bersama dan istigosah secara virtual di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.

“Tapi dipusatkan di rumdin, kita akan meminta kepada Allah SWT, bahwa kita sudah ihktiar, syariat sudah kita lakukan dari presiden sampai RT,” ucapnya.

Sumber : Tribunnews.com, metrotvnews

Loading

You cannot copy content of this page