CECC Selidiki Keterkaitan Vaksin COVID-19 dengan Kematian 67 Lansia di Seluruh Negeri Formosa

Departemen kesehatan di seluruh Taiwan sedang menyelidiki 67 kasus kematian warga Taiwan setelah menerima vaksinasi COVID-19, dalam upaya untuk menentukan apakah ada korelasi antara vaksinasi dan kematian puluhan warga Taiwan tersebut, ungkap Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (20/6/2021).

Dalam sembilan kasus, laporan otopsi awal menunjukkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau penyakit kronis lainnya, kata CECC Taiwan.

Salah satu laporan juga menunjukkan tes postmortem positif untuk COVID-19, kata pihak CECC Taiwan. Pihaknya menambahkan bahwa pelacakan kontak sedang dilakukan dalam kasus itu.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan, sekaligus ketua CECC Taiwan, Chen Shih-chung, mengatakan bahwa tidak ada hubungan yang pasti antara 67 kematian lansiayang sudah menerima vaksin COVID-19 di Taiwan dengan vaksinasi corona.

Chen mendorong seluruh lansia di Taiwan untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri dari paparan wabah corona.

Namun, mereka harus memastikan bahwa kesehatan mereka relatif stabil sebelum menerima vaksin COVID-19, tambah Chen.

Vaksinasi COVID-19 di Taiwan diperluas pada pekan lalu untuk memasukkan warga lanjut usia yang berusia 75 tahun ke atas,. Namun keengganan di antara orang-orang dalam kelompok usia itu untuk mendapatkan vaksin corona tampaknya meningkat, menyusul laporan beberapa reaksi merugikan dan kematian setelah vaksinasi COVID-19.

Selama konferensi pers hari Minggu, juru bicara CECC Taiwan, Chuang Jen-hsiang mengatakan sekitar 1,44 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan secara nasional, dengan orang-orang di atas usia 74 tahun telah menerima 314.487 suntikan.

Setidaknya 6,4 persen dari 23 populasi Taiwan, atau sekitar 1,48 juta orang, telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, sementara sekitar 27.000 telah diinokulasi dengan dua dosis vaksin corona, tambah Huang.

Taiwan mulai meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada tanggal 22 Maret lalu yang diawali dengan pemberian vaksin AstraZeneca, dan baru-baru ini vaksin Moderna juga telah diluncurkan setelah Taiwan menerima donasi dalam jumlah besar dari Amerika Serikat.

Sumber : CTITV NEWS, 華視新聞 CH52, UDNNews, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page