CDC Taiwan Mulai Bahas Paspor Vaksin COVID-19 dengan Badan Internasional

Otoritas Taiwan dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan badan-badan internasional tentang paspor vaksin COVID-19, ujar kepala Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan dalam konferensi pers yang digelar pada hari Kamis (24/6/2021).

Kebijakan ini diharapkan akan dapat membantu meringankan pembatasan perjalanan yang sudah berlangsung lama.

foto : yahoonews

Pemerintah Taiwan sebelumnya telah mempertimbangkan skema semacam itu, tetapi sangat berhati-hati dalam membuka perbatasannya yang sebagian besar tertutup agar tidak membiarkan lebih banyak infeksi COVID-19 di negeri kepulauan itu.

Terlebih saat ini seluruh dunia sedang dalam siaga tinggi untuk menghentikan varian baru COVID-19 yakni varian Delta yang sangat menular.

Direktur Jenderal Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan Chou Jih-haw mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah memulai pembicaraan dengan pemerintah lain dan organisasi internasional tentang paspor vaksin.

“Kami berharap kami dapat segera melangkah dengan komunitas internasional,” katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pemerintah Taiwan sedang mencoba untuk mempercepat program vaksinasi yang tertatih-tatih oleh keterlambatan pasokan vaksin corona.

Saat ini sekitar 7 persen dari populasi warga masyarakat Taiwan yang berjumlah 23,5 juta telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 yang diperlukan.

Chou mengatakan mendapatkan vaksin masih sangat sulit karena kekurangan vaksin secara global, tetapi mereka akan tetap bekerja keras.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah Taiwan tidak memiliki jadwal pasti kapan lebih banyak lagi vaksin corona akan tiba.

Dalam konferensi pers pada pekan lalu, pemerintah Taiwan mengatakan akan mengizinkan Terry Gou, miliarder pendiri pemasok Apple Inc Foxconn, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd untuk bernegosiasi untuk mendapatkan vaksin corona dari perusahaan BioNTech SE Jerman.

Juru bicara kabinet Lo Ping-cheng mengatakan pada konferensi pers yang sama bahwa ada “peluang” rencana ini untuk berhasil.

“Saya ingin tekankan bahwa ini adalah peluang, karena hampir tidak ada penggunaan metode pengadaan ini secara internasional,” katanya.

Saat ini Taiwan sedang menghadapi lonjakan kasus infeksi domestik COVID-19 yang hampir semua variannya adalah varian Alpha yang sebelumnya dominan secara global, meskipun jumlahnya stabil dan wabahnya relatif kecil.

歐洲議會將表決歐盟疫苗護照最快6月上路| 國際| 中央社CNA
foto : CNANews

Namun, kasus-kasus tersebut membuat bingung pemerintah, yang telah memberlakukan pembatasan pada pertemuan publik dan menutup tempat hiburan di tengah pembatasan epidemi level 3.

Taiwan hanya melaporkan lima infeksi varian Delta hingga saat ini, kata Chou. Lima infeksi varian Delta itu berasal dari pengunjung luar negeri yang menjalani karantina ketat selama dua minggu setibanya di Taiwan.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network

Loading

You cannot copy content of this page