Yayasan Tzu Chi Taiwan Ajukan Rencana Pembelian 5 Juta Vaksin COVID-19 BioNTech

Yayasan Tzu Chi, salah satu kelompok Buddha terbesar di Taiwan, pada hari Rabu (23/6/2021) mengajukan rencana untuk pengadaan 5 juta dosis vaksin COVID-19 BioNTech (BNT) untuk Taiwan menyusul pengajuan serupa oleh dua perusahaan teknologi top Taiwan pada minggu lalu.

Yayasan Tzu Chi, yang mengajukan rencana pengadaannya ke Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (FDA) Taiwan untuk mendapatkan persetujuan.

Yayasan Tzu Chi mengatakan pihaknya berharap vaksin tersebut akan membantu kehidupan di Taiwan kembali normal dan mempercepat dimulainya kembali aktivitas ekonomi lokal.

“Vaksin BNT sejauh ini merupakan vaksin terbaik yang kami tahu,” kata yayasan itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke pubilik.

Pihaknya juga menambahkan bahwa vaksin corona merek tersebut adalah satu-satunya vaksin yang tersedia di pasar yang dapat diberikan kepada kaum muda berusia 12 hingga 17 tahun.

Selain itu, kapasitas pasokan perusahaan BNT paling sesuai dengan kebutuhan mendesak vaksinasi di Taiwan, kata Yayasan Tzu Chi.

Pemerintah Taiwan pada tanggal 18 Juni 2021 lalu mengatakan bahwa mereka akan memberi wewenang kepada Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan Yayasan Amal dan Pendidikan YongLin dari Hon Hai Precision Industry Co untuk mewakili pemerintah Taiwan dalam negosiasi untuk membeli hingga 10 juta dosis vaksin BNT selama persediaan vaksin corona yang dibuat oleh BNT di Jerman masih ada yang nantinya akan didistribusikan ke warga masyarakat Taiwan.

Namun, prosedur otorisasi hingga hari Rabu (23/6/2021) dilaporkan masih belum selesai.

Saat ditanya wartawan pada hari Rabu apakah aplikasi Tzu Chi akan ditinjau bersama dengan permohonan dari TSMC dan Hon Hai, juru bicara Kabinet Lo Ping-cheng mengatakan ini adalah dua kasus yang berbeda.

Yang pertama adalah kasus darurat dan karenanya tunduk pada pengaturan khusus, sementara Tzu Chi dan permintaan pembelian vaksin lainnya dari pihak swasta harus mengikuti prosedur reguler, kata Lo.

Lo juga mengatakan peluang pembelian vaksin oleh TSMC dan Hon Hai lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman lainnya, meskipun ia menambahkan bahwa pengadaan vaksin secara umum masih bermasalah di pasar global.

Sumber : 東森新聞 CH51, UDNNews

Loading

You cannot copy content of this page