Varian Delta Terlacak di Pingtung, Pemerintah Terapkan Semi-Lockdown di Wilayah Selatan Taiwan

Otoritas Taiwan pada Sabtu, 26 Juni 2021, untuk pertama kali melaporkan kasus pertama varian Delta COVID-19 yang ditularkan antar masyarakat lokal.

Menurut studi yang dirilis peneliti baru-baru ini menyebutkan bahwa varian Delta corona diyakini sangat mudah menular.

Taiwan sekarang memperketat kontrol di wilayah selatan pulau itu, dimana kasus varian Delta COVID-19 ditemukan.

Kasus varian Delta corona ditemukan di tengah upaya Taiwan menghadapi pandemi Covid-19, yang ditularkan secara lokal.

Untungnya, jumlah kasus virus corona di Taiwan masih stabil dan masih kecil jumlahnya dibanding wilayah di negara lain.

Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang juga menjabat sebagai ketua Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan ada enam orang di kabupaten Pingtung, yang terkonfirmasi kena varian Delta Covid-19.

Dua dari enam orang itu, baru pulang dari Peru sehingga diduga mereka tertular virus mematikan tersebut dari sana.

Sedangkan satu orang lainnya dari enam orang itu, tertular varian Delta Covid-19 dari infeksi di tingkat masyarakat lokal, ungkap Chen.

Taiwan sekarang ini melakukan tes massal virus corona di area, tempat kasus virus corona ditemukan. Mereka yang termasuk dalam daftar riwayat kontak dengan pasien yang sudah tertular COVID-19, diminta untuk melakukan karantina mandiri.

Tidak hanya itu, supermarket, restoran dan pasar tradisional di area ditemukannya kasus virus corona, diminta tutup selama tiga hari.

“Sekarang virus ini sudah menyebar ke tengah masyarakat dan kami secara proaktif berusaha mengatasi hal ini,” kata Chen.

Otoritas Taiwan sebelumnya sudah melaporkan ada lima kasus positif varian Delta corona, yang semuanya ditularkan dari luar negeri. Varian Delta COVID-19 pertama kali terdeteksi di India.

Terhitung mulai Minggu, 27 Juni 2021, Pemerintah Taiwan akan mulai memperketat kontrol di perbatasan demi menghentikan penyebaran varian Delta COVID-19.

Pelancong dari lima negara, yang salah satunya Inggris, harus menjalani karantina mandiri di fasilitas yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Taiwan.

Sumber : TVBS NEWS, 華視新聞 CH52, Reuters

Loading

You cannot copy content of this page