Diduga Jadi Lokasi Penularan Corona, Pemkot Taipei Lakukan Uji COVID-19 Massal di Distrik Zhongzheng

Pemerintah kota (Pemkot) Taipei berusaha keras untuk membasmi infeksi COVID-19 dengan melakukan pengujian massal di daerah-daerah yang dianggap sebagai sumber penularan potensial wabah corona.

Menurut laporan media lokal Taiwan, adapun sumber penularan infeksi cluster COVID-19 terbaru adalah distrik Zhongzheng di kota Taipei, wilayah bagian utara Taiwan.

Sebuah kompleks perumahan yang terletak di distrik Zhongzheng meminta penghuni untuk melakukan pengujian COVID-19 setelah sejumlah kasus corona dilaporkan sejak pertengahan Mei 2021 lalu.

Distrik Zhongzheng di kota Taipei adalah lokasi administrative, yang merupakan tempat tinggal bagi banyak pejabat dan lembaga pemerintah pusat, termasuk Kantor Presiden dan Legislatif Yuan.

Pemerintah Kota Taipei dalam konferensi pers yang digelar pada hari Minggu (4/7/2021) mengatakan bahwa daerah tersebut sedang mengalami infeksi cluster wabah virus corona.

Walikota Taipei, Ko Wen-je mengumumkan bahwa pengujian COVID-19 massal bagi penduduk di distrik Zhongzheng sedang dilakukan dalam minggu ini, laporan media CNANews.

Rincian lebih lanjut termasuk sumber infeksi sedang diselidiki oleh pihak berwenang dan akan dirilis secepatnya.

Pemerintah kota Taipei telah memerangi wabah dan infeksi cluster sporadis di sejumlah pasar grosir yang telah membuat panik warga masyarakat Taiwan.

Adapun lokasi sumber penularan COVID-19 lainnya adalah jalan Hulin yang terletak di distrik Xinyi, yang telah menghasilkan tingkat positif 0,06 dari 1.657 tes PCR dalam skrining skala besar yang menguji 4.143 orang.

Kota Taipei telah melampaui kota New Taipei sebagai kotamadya dengan kasus harian corona terbanyak yang dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Sementara hanya 18 kasus yang tercatat pada hari Minggu (4/7/2021), Ko mencatat setidaknya 52 infeksi COVID-19 diidentifikasi dalam 24 jam terakhir dan dengan demikian lebih banyak kasus corona diduga akan dikonfirmasi oleh dinas kesehatan setempat dalam beberapa hari ke depan.

Sumber : TVBS NEWS, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page