Menkes: Taiwan Belum Siap Cabut Pembatasan Epidemi Level 3, Namun akan Ada Beberapa Pelonggaran

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan mengatakan bahwa otoritas negeri Formosa belum siap untuk mencabut pembatasan epidemi level 3.

Akan tetapi pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membuat penyesuaian terhadap peraturan pada industri tertentu dan penetapan aturan di zona merah wabah corona.

Sejak 19 Me 2021 lalu, Taiwan telah berada di bawah pembatasan pengendalian epidemi level 3, yang telah diperpanjang hingga 12 Juli 2021 mendatang.

Ketika ditanya apakah tingkat siaga 3 akan diturunkan mengingat penurunan kasus corona yang dilaporkan akhir-akhir ini, Menteri Kesehatan (Menkes) yang juga menjabat sebagai kepala CECC Taiwan, Chen Shih-chung pada Senin (5/7/2021) sore mengatakan bahwa pihak CECC Taiwan masih belum siap untuk mencabut sebagian besar pembatasan epidemi skala 3.

Pada Senin (5/7/2021) pagi, Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang mengatakan bahwa karena masih ada infeksi cluster sporadis di beberapa kabupaten dan kota di negeri Formosa, kondisinya belum tepat untuk menurunkan tingkat siaga epidemi dari level 3 ke level yang lebih rendah.

Namun, Su menunjukkan bahwa mengingat jumlah kasus COVID-19 harian telah turun secara signifikan, ada ruang untuk “penyesuaian yang wajar” dari langkah-langkah pengendalian epidemi di industri tertentu.

Su mengungkapkan harapannya bahwa CECC Taiwan akan merumuskan standar pengendalian epidemi baru dan memberikan laporan publik tentang standar tersebut pada minggu ini.

Selama konferensi pers CECC Taiwan pada Senin sore, Chen mengatakan bahwa meskipun CECC Taiwan belum memutuskan untuk menurunkan peringatan level 3, masih ada penyesuaian yang dilakukan untuk mengendalikan langkah-langkah pembatasan epidemi di industri tertentu.

Chen mengatakan bahwa berdasarkan situasi wabah corona saat ini, zona merah COVID-19 akan digambarkan sesuai dengan hasil penyelidikan epidemiologis.

Dia mengatakan bahwa peringatan epidemi level 3 akan dikhususkan ke zona-zona merah corona, sebagai upaya pencegahan epidemi COVID-19 meluas ke lokasi lainnya.

Sumber : udn video, CTITV NEWS

Loading

You cannot copy content of this page