164 Warga Taiwan Terbang ke Guam untuk Mendapatkan Vaksinasi COVID-19

Sebuah pesawat sewaan yang membawa sebanyak 164 penumpang berangkat dari Taiwan pada Selasa (6/7/2021) pagi dalam penerbangan pariwisata vaksinasi pertama ke Guam, dimana vaksin COVID-19 ditawarkan kepada para pelancong di bawah program baru.

Penerbangan EVA Air, yang pertama pada rute Taipei-Guam sejak tahun 2017 lalu dijadwalkan tiba di pulau Pasifik itu pada pukul 14:55 waktu setempat.

Sebagian besar dari 164 pelancong dilaporkan akan mencari vaksin COVID-19 setibanya di Guam, menurut agen perjalanan yang memesan tur tersebut.

Yu Kuo-chen, juru bicara Lion Travel, mengatakan 73 persen penumpang pada penerbangan wisata di hari Selasa (6/7/2021) adalah orang-orang di bawah usia 50 tahun, yang sebagian besar ingin memanfaatkan program vaksinasi dan liburan ke Guam, karena peluncuran vaksin di Taiwan belum mencapai kategori usia tersebut.

Dia mengatakan 97 persen penumpang dalam penerbangan ini bertujuan untuk mendapatkan vaksinasi, dengan sekitar 38 persen diantaranya memilih vaksin Moderna, 34 persen memilih vaksin Pfizer dan 23 persen memilih vaksin Johnson & Johnson.

Guam, sebuah wilayah pulau Amerika Serikat yang terletak di Samudra Pasifik utara, meluncurkan program Air V&V pada bulan Juni 2021 lalu dalam upaya untuk menghidupkan kembali industri pariwisatanya dengan mengatakan bahwa para peserta program Air V&V ini dapat memilih antara vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson.

Menurut Yu, seluruh paket wisata lima hari Lion Travel ke Guam yang berlangsung pada tanggal 6, 10, 14, dan 18 Juli telah terjual habis.

Sedangkan tur 22 hari yang dimulai pada tanggal 22 Juli 2021 mendatang sudah 80 persen dipesan oleh warga Taiwan.

Salah satu pelancong pada penerbangan di hari Selasa mengatakan kepada wartawan di Bandara Internasional Taoyuan bahwa dia mengambil kesempatan ini untuk divaksinasi corona di Guam, karena dia tidak mengunjungi orang tuanya di Taiwan dalam dua bulan karena takut menginfeksi mereka dengan wabah COVID-19.

Penumpang lain mengatakan dia dan dua anaknya berencana untuk tinggal di Guam selama 20 hari sehingga mereka dapat menerima dua suntikan vaksin COVID-19.

Dengan kondisi pandemi saat ini, pemerintah Taiwan masih berjuang untuk mendapatkan pasokan vaksin COVID-19 yang memadai, program Air V&V Guam telah menarik minat yang kuat di antara para pelancong di Taiwan.

Di bawah program Air V&V, pengunjung di Guam dibebaskan dari masa karantina, setelah mereka dapat menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif yang valid pada saat kedatangan.

Pelancong yang memenuhi syarat dapat memperoleh suntikan vaksin COVID-19 sehari setelah kedatangan mereka dan kemudian dengan bebas berkeliling pulau Guam, dimana lebih dari 75 persen populasi orang dewasa divaksinasi penuh terhadap infeksi COVID-19, menurut pemerintah Guam.

Kantor pariwisata Guam telah mencantumkan biaya vaksin COVID-19 di bawah program Air V&V sebesar US$100-US$200 atau setara dengan NT$ 2.800 hingga NT$ 5.600 dan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk penyakit tersebut masing-masing seharga US$200 atau sekitar NT$ 5.600.

Sumber : 蘋果新聞網, 民視新聞網 Formosa TV News network

Loading

You cannot copy content of this page