Pabrik Meledak Lukai Pekerja bahkan Tewaskan 1 Orang, Pemilik Rilis Permintaan Maaf ke Publik

Sebuah pabrik milik warga Taiwan, Ming Dih Chemical Co yang terletak di Thailand pada hari Senin (5/7/2021) dilaporkan meledak.

Pada hari Selasa (6/7/2021) pemilik pabrik merilis permintaan maaf ke publik atas insiden ledakan mematikan yang terjadi sehari sebelumnya dan berjanji untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut setelah penyelidikan dari pihak berwenang.

Ledakan di pabrik, yang terletak sekitar 40 kilometer arah tenggara Bangkok, terjadi pada Senin pagi dan mengakibatkan kematian seorang petugas pemadam kebakaran dan melukai sedikitnya 60 orang, termasuk dua eksekutif yang merupakan warga negara Taiwan.

Api akibat ledakan itu akhirnya berhasil dipadamkan pada hari Selasa sekitar pukul 5 pagi, 26 jam setelah kebakaran terjadi.

Lebih dari 70 rumah di dekatnya rusak dan penduduk dalam radius lima kilometer dari pabrik dievakuasi karena kekhawatiran akan asap beracun dan kemungkinan ledakan lebih lanjut, menurut pihak berwenang setempat.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab ledakan masih diselidiki oleh pihak berwenang Thailand.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Selasa, produsen busa dan pelet plastik itu meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak insiden kecelakaan ini dan mengatakan akan bertanggung jawab penuh dan membayar kompensasi yang sesuai setelah penyebab ledakan ditentukan.

Perusahaan berterima kasih kepada pemerintah Thailand dan semua orang yang berpartisipasi dalam upaya penyelamatan. Mereka menambahkan bahwa pihaknya sangat sedih dengan kematian petugas pemadam kebakaran dan cedera yang diderita para pekerja akibat insiden ini.

Ming Dih adalah sebuah pabrik perusahaan kimia yang berbasis di Kaohsiung, wilayah bagian selatan Taiwan yang telah berinvestasi dan beroperasi di Thailand sejak tahun 1989 silam.

Sumber : TVBS NEWS, 公視新聞網

Loading

You cannot copy content of this page