Mulai Besok, Kecuali Kota di Taiwan Utara Akan Diizinkan Makan di Tempat

Restoran di seluruh Taiwan akan melanjutkan layanan makan di tempat mulai besok, Selasa (27/7/2021), dengan pengecualian untuk kota Taipei dan New Taipei serta daerah tetangga yakni Yilan.

Keputusan tersebut menyusul pengumuman oleh Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan pada hari Jumat (23/7/2021) bahwa kewaspadaan COVID-19 level 3 saat ini akan diturunkan ke level 2 dan pembatasan epidemi akan dilonggarkan lebih lanjut pada pekan depan.

Menurut pedoman CECC Taiwan, restoran dapat melanjutkan layanan makan di tempat jika mereka memasang partisi atau pembatas plastik di antara meja dan memastikan pelanggan mematuhi jarak sosial atau menaati aturan social distancing.

Peraturan yang sama berlaku untuk pasar malam, dimana kegiatan mencicipi makanan dan makan sambil berjalan-jalan tetap dilarang, kata CECC Taiwan.

Selain itu, pelanggan juga harus memakai masker wajah setiap saat kecuali saat mereka makan.

Pada hari Sabtu (24/7/2021), sebagian besar pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Taiwan dan pulau-pulau terpencilnya telah mengindikasikan bahwa mereka akan mengizinkan makan di tempat mulai 27 Juli 2021 sesuai dengan pedoman CECC Taiwan dengan penyesuaian yang dibuat untuk memenuhi keadaan khusus.

Misalnya, pemerintah daerah Taitung, mengatakan layanan makan di tempat hanya akan diizinkan di restoran, bukan di pasar malam.

Sementara itu, pemerintah daerah Changhua, mengatakan akan meminta restoran untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan penyakit dan mendorong karyawan mereka untuk mendapatkan vaksinasi terhadap COVID-19 ketika suntikan vaksin tersedia.

Di sisi lain, Hakim Kabupaten Yilan, Lin Zi-miao mengatakan pada hari Sabtu bahwa daerah tersebut akan mempertahankan larangan makan di restoran dan pasar malam hingga 3 Agustus 2021 mendatang, satu minggu setelah peringatan level 2 berlaku.

Demikian pula, baik walikota Taipei dan New Taipei mengatakan pada hari Jumat (23/7/2021) bahwa mereka akan mempertahankan larangan tersebut yang telah berlaku sejak akhir bulan Mei 2021, karena masih ada infeksi COVID-19 yang tidak terdeteksi di kedua kota yang terletak di wilayah bagian utara Taiwan.

“Mari kita tunggu satu minggu lagi dan kita akan melihat situasi pandemi di Taipei sebelum memutuskan pelonggaran pandemi COVID-19,” kata Walikota Taipei, Ko Wen-je tentang kebijakan tersebut pada konferensi pers pemerintah kota Taipei.

Sumber : CTITV NEWS, 華視新聞 CH52, China Times

Loading

You cannot copy content of this page