Tragis! Berkelahi Saat Mabuk, Pekerja Migran di Tainan Tikam Temannya hingga Tewas

Seorang pekerja migran asing yang diidentifikasi sebagai warga negara Vietnam telah ditahan oleh pihak kepolisian setelah dia diduga menikam rekan senegaranya sampai mati dalam perselisihan usai pesta miras.

Pada jam 4 sore hari Minggu (15/8/2021), Departemen Kepolisian Kota Tainan menerima laporan bahwa dua pekerja migran yang berasal dari Vietnam dari sebuah lokasi konstruksi di distrik Longci terlibat pertengkaran setelah pesta alkohol.

Tersangka berusia 26 tahun, bermarga Trieu diduga menikam rekan kerjanya yang berusia 29 tahun bermarga Tran di dada selama konfrontasi sengit tersebut, laporan media CNANews.

Tran kemudian melarikan diri dari tempat kejadian dan mencari bantuan dari penghuni rumah terdekat.

Menyadari dampak dari aksi kejahatan yang baru ia lakukan, Trieu mengambil beberapa barang pribadi miliknya dan mencoba melarikan diri, tetapi karena dia sangat mabuk, dia pun jatuh pingsan.

Ketika polisi tiba di halaman pabrik, mereka menemukan bahwa Tran memiliki luka tikam dari senjata tajam berupa pisau di sisi kanan dadanya dan membawanya ke Rumah Sakit Kota Tainan, dimana ia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Chi Mei untuk perawatan darurat.

Sementara tersangka yakni Trieu melarikan diri dari tempat kejadian ketika aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian.

Setelah mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan Trieu, polisi malam itu menemukannya tergeletak di tanah dalam keadaan mabuk di lokasi pembangunan dekat lokasi kejadian.

Pada hari Senin (16/8/2021), Tran dikabarkan meninggal karena cedera serius yang dialaminya, menurut keterangan pihak medis.

Dari hasil penyelidikan awal polisi menemukan bahwa Tran dan Trieu terlibat perselisihan setelah minum dan Trieu dicurigai melakukan penyerangan dengan pisau dapur.

Saat diinterogasi polisi, Trieu mengaku bahwa ia telah berulang kali diganggu oleh Tran. Sehingga ia pun tersulut emosi.

Selama perkelahian yang terjadi, Trieu mengatakan bahwa Tran meninju wajahnya, menyebabkan hidungnya berdarah.

Untuk membalas, Trieu berlari ke dapur dimana dia mengambil pisau yang diduga dia gunakan untuk menyerang Tran.

Trieu telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Tainan untuk diselidiki atas kasus pembunuhan akibat kasus ini yang mana dapat membawanya mendekam di hotel rodeo.

Sumber : 東森新聞 CH51, 中視新聞, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page