MOL Taiwan Tetapkan Larangan Pekerja Migran Pindah Job dari Pengasuh ke Pekerja Pabrik

Kementerian Tenaga Kerja (MOL) Taiwan telah mengumumkan aturan baru yang bertujuan membatasi pekerja migran untuk pindah ke pekerjaan baru di berbagai sektor meskipun ada kritik mengenai kebijakan ini.

Pembatasan baru perpindahan job antara pekerja migran di sektor pelayanan jasa ke pekerja pabrik mulai berlaku sejak hari Minggu (29/8/2021).

Notes from central Taiwan: Migrant workers: the great silence - Taipei Times
foto : TaipeiTimes

Hal ini dikarenakan Taiwan menghadapi kekurangan tenaga kerja yang sebagian disebabkan oleh keputusannya untuk menangguhkan masuknya pekerja migran ke Taiwan yang berlaku sejak tanggal 19 Mei lalu ketika Taiwan dihadapkan dengan lonjakan wabah COVID-19 skala besar.

Pada saat yang sama, semakin banyak majikan di Taiwan yang mengeluh kepada pemerintah bahwa pengasuh rumah tangga migran yang bekerja untuk mereka telah meminta izin untuk pindah ke pekerjaan pabrik dengan alasan gaji yang lebih tinggi.

Menurut data statistik MOL Taiwan, total sebanyak 1.751 pengasuh migran di negeri Formosa telah meninggalkan pekerjaan mereka dan beralih job menjadi pekerja pabrik hingga akhir Mei tahun ini.

Sedangkan di tahun 2020, data statistik MOL Taiwan menunjukkan bahwa hanya 287 orang pengasuh migran yang beralih pekerjaan menjadi pekerja pabrik.

Di bawah kebijakan baru, versi final yang dirilis pada hari Jumat (27/8/2021), pekerja migran tidak lagi dapat pindah ke pekerjaan di industri lain hanya dengan mendapatkan izin dari majikan mereka saat ini dan di masa depan, kata kementerian itu.

CNA file photo
foto : CNANews

Sebagai gantinya, mereka harus mendaftar untuk transfer di pusat layanan ketenagakerjaan yang dikelola pemerintah, yang akan mengiklankan layanan mereka kepada pemberi kerja di sektor mereka saat ini untuk jangka waktu 14 hari.

Apabila tidak ada pengusaha yang menyatakan minat untuk mempekerjakan mereka selama periode itu, pusat layanan ketenagakerjaan akan mulai membantu mereka mencari peluang kerja di industri lain, kata MOL Taiwan.

Kebijakan tersebut membedakan antara lima industri yakni sektor perawatan rumah tangga, manufaktur, perikanan, pertanian dan konstruksi dan tidak mempengaruhi peraturan saat ini tentang perubahan majikan dalam industri yang sama.

Jika seorang pekerja migran tidak dapat menemukan pekerjaan baru dalam jangka waktu 60 hari setelah menyelesaikan pendaftaran transfer mereka, atau setelah satu kali perpanjangan, baik karena mereka belum menerima tawaran apapun atau karena mereka menolaknya, mereka akan diminta untuk kembali ke negara asal mereka, kata kementerian tenaga kerja Taiwan.

Ketika MOL Taiwan meninjau kebijakan ini pada bulan lalu, kelompok-kelompok termasuk Asosiasi Pekerja Internasional Taiwan (TIWA) dengan tajam mengkritiknya karena mengabaikan masalah mendasar – seperti jam kerja yang panjang dan upah rendah yang dialami para pengasuh migran yang mendorong pengasuh migran di Taiwan untuk mencari pekerjaan di industri lain.

Pada aksi protes yang digelar pada tanggal 27 Juli lalu, seorang pengasuh migran yang berasal dari Filipina yang mengidentifikasi dirinya dengan julukan “Lovely” mengatakan kepada CNANews bahwa dia menerima gaji bulanan sebesar NT$ 17.000 meskipun hampir tidak memiliki waktu istirahat.

Sebagian besar pengasuh migran di Taiwan ingin pindah ke pekerjaan pabrik sehingga mereka bisa mendapatkan upah minimum sebesar NT$ 24.000 per bulan, katanya.

Taiwan to allow 6-month extension of migrant workers' contracts - Focus  Taiwan
foto : CNANews

MOL Taiwan walaubagaimanapun, memutuskan untuk tidak mengubah rencana tersebut, dengan alasan bahwa harus memprioritaskan memiliki pekerja asing tetap di sektor dimana mereka memiliki pelatihan profesional dan sesuai dengan job yang mereka tawarkan sebelum mereka dikirim ke Taiwan.

Hingga akhir Juli 2021, data statistik MOL Taiwan menunjukkan sekitar 237.000 dari hampir 700.000 pekerja migran di Taiwan dipekerjakan sebagai pengasuh rumah tangga di seluruh penjuru negeri Formosa.

Sumber : CNANews

Loading

You cannot copy content of this page