Gelombang Kedua Vaksin BioNTech Tiba di Taiwan

Gelombang kedua yang membawa sebanyak 910.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dilaporkan tiba di Taiwan pada Kamis (9/9/2021) pagi, setelah pengiriman batch pertama yang membawa sekitar 930.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tiba pada minggu lalu.

Setelah pengiriman dengan menggunakan pesawat kargo Internasional Cargolux Airlines mendarat dan melewati pemeriksaan bea cukai di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan, vaksin-vaksin corona ini akan dikirim ke gudang yang ditunjuk untuk penyimpanan dan inspeksi yang akan dilakukan oleh Balai Pengawas Pangan dan Obat-obatan (FDA) Taiwan sebelum dirilis dan diberikan ke publik.

Pada 2 September lalu, gelombang pertama vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dikirim, tetapi 933.660 dosis diberi label dalam bahasa Cina yang disederhanakan dan diberi nama Comirnaty, nama baru dimana vaksin tersebut dipasarkan sejak memperoleh persetujuan dari FDA Amerika Serikat (AS) pada tanggal 23 Agustus lalu.

Kedua pengiriman tersebut merupakan bagian dari total 15 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 yang dibeli pada bulan Juli oleh Yayasan Amal dan Pendidikan Yonglin dari Hon Hai Precision Industry Co., bersama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. dan Yayasan Buddha Tzu Chi, dari perusahaan vaksin BioNTech yang berbasis di Jerman.

Dalam postingan Facebook pada tanggal 6 September, pendiri Hon Hai Precision Industry Co., Terry Gou mengatakan bahwa pengiriman vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 dengan label yang dibuat khusus dalam bahasa Cina tradisional diperkirakan akan tiba di Taiwan sekitar tanggal 21 September.

Setelah itu, 8 hingga 9 juta dosis merek lainnya akan dikirimkan dalam gelombang pengiriman yang berbeda setiap minggunya yang membawa sebanyak 700.000 hingga 800.000 dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada akhir tahun ini, kata Gou.

Pendiri dan mantan kepala Hon Hai grup atau yang juga dikenal sebagai Foxconn ini telah mempelopori upaya non-pemerintah untuk membeli vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 untuk mengatasi kekurangan vaksin di Taiwan.

Upaya ini ditempuh untuk mengatasi perselisihan sengit antara pemerintah China dan Taiwan yang mengalami perang dingin atas kesulitan mendapatkan vaksin corona yang dihadapi pejabat Taiwan akibat tekanan dari pemerintah China.

Vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 tersebut akan diberikan kepada publik mulai tanggal 23 September 2021 mendatang, dimana gelombang pertama vaksin corona itu akan diberikan kepada siswa SMP dan SMA yang berusia antara 12 hingga 17 tahun dan kemudian individu yang berusia 18-22 tahun.

Sumber : udn video, 華視新聞 CH52

Loading

You cannot copy content of this page