Ditegur Pakai Masker, Pria Ini Emosi Tikam Pekerja di Taoyuan Hingga Tewas

Seorang pekerja yang berprofesi sebagai kasir di salah satu mini market 7-11 yang terletak di distrik Guishan, kota Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan dilaporkan tewas ditikam oleh seorang pelanggan hanya gara-gara hal sepele.

Laporan media lokal Taiwan menyebutkan bahwa insiden ini dipicu karena pekerja yang merupakan seorang pria Taiwan bermarga Tsai (30 tahun) meminta pria bermarga Chiang (41 tahun) untuk memakai masker saat masuk ke mini market tersebut.

Insiden tragis yang terjadi pada hari Minggu (21/11/2021) ini mengakibatkan nyawa Tsai melayang usai ditikam secara brutal oleh Chiang.

Kepala Kantor Polisi Guishan, Feng Li-ze mengatakan kepada media bahwa tersangka, bermarga Chiang awalnya masuk ke toko 7-11 di Guishan sekitar pukul 5 pagi tanpa memakai masker, laporan CNANews.

Karena Chiang tidak mengenakan masker, petugas kasir 7-11 menegurnya dan mengatakan bahwa sesuai peraturan pedoman kesehatan COVID-19 yang berlaku saat ini pengunjung harus memakai masker saat masuk ke mini market.

Chiang dilaporkan merasa kesal usai ditegur Tsai dan keluar dari mini market tersebut. Tak lama kemudian, Chiang kembali ke mini market itu dengan memakai masker.

Akan tetapi ketika dia selesai berbelanja, dia melemparkan masker itu ke petugas kasir toko 7-11 dan pergi, laporan CNANews.

Ulah tak wajar Chiang tak berhenti di situ aja, untuk ketiga kalinya Chiang kembali ke dalam toko 7-11 dan memanggil Tsai. Ia meminta Tsai untuk keluar dari konter kasir dan kemudian menikamnya dengan pisau beberapa kali.

Petugas mini market yang malang itu sempat mencoba melawan serangan Chiang hingga akhirnya ambruk bersimbah darah.

Saksi mata menelepon pihak berwenang untuk melaporkan insiden tersebut dan pemadam kebakaran kota Taoyuan segera mengirim responden pertama ke tempat kejadian.

Mereka menemukan Tsai menderita tiga luka tusuk di bagian dadanya dan jatuh koma. Tsai menderita serangan jantung di luar rumah sakit (OHCA) dan dinyatakan meninggal oleh rumah sakit setelah perawatan darurat, kata laporan itu.

Chiang, yang mengalami luka di tangannya, ditangkap oleh petugas berwenang. Dia dikawal ke rumah sakit untuk perawatan sebelum dibawa ke stasiun kepolisian untuk diinterogasi, menurut CNANews.

Tersangka dilaporkan diam dan tetap bungkam saat digiring ke polisi. Namun, dia menjadi gugup dan berlutut di tanah beberapa kali saat ia tiba di kantor polisi sehingga aparat kepolisian terpaksa menariknya masuk ke dalam gedung.

Ayah Tsai tiba di stasiun polisi dalam keadaan kaget dan terguncang. Ia tidak percaya setelah diberitahu oleh polisi tentang nasib tragis putranya. Dia mengatakan putranya selalu berperilaku baik dan bertanya-tanya bagaimana pekerjaan putranya itu malah bisa merenggut nyawa buah hatinya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menyelidiki rincian kejahatan serta motifnya. Namun pelaku dilaporkan masih bungkam saat dimintai keterangan.

Walikota Taoyuan, Cheng Wen-tsung mengutuk kekerasan tersebut, menggambarkannya sebagai aksi kejahatan yang sangat mengerikan.

SSumber : TVBS NEWS, CTITV NEWS, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page