Tak Disangka! Lebih Sebulan Tak Ada Kasus Domestik, CECC Taiwan Konfirmasi 1 Kasus Lokal

Otoritas Taiwan mengkonfirmasi infeksi COVID-19 yang ditularkan secara lokal tadi malam, Kamis (9/12/2021).

Kasus ini merupakan kasus domestik pertama yang dikonfirmasi otoritas negeri Formosa sejak awal November 2021, kata Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) Taiwan yang jug menjabat sebagai ketua Komando Pusat Epidemi Sentral (CECC) Taiwan, Chen Shih-chung.

Pasien tersebut adalah wanita yang berusia 20-an tahun yang telah divaksinasi lengkap. Ia bekerja sebagai peneliti hingga awal Desember di laboratorium di Pusat Penelitian Genomics di Academia Sinica, lembaga penelitian terkemuka Taiwan, kata Chen.

Hasil penyelidikan pihak CECC Taiwan menemukan bahwa wanita itu kemungkinan terinfeksi virus corona varian Delta di tempat kerjanya yang terletak di distrik Nangang, kota Taipei, kata Chen.

Menurut Chen, dia melakukan kontak dengan virus corona pada pertengahan November dan mengalami batuk pada tanggal 26 November.

Pada hari Rabu, wanita itu mulai memperhatikan beberapa perubahan pada indera penciuman dan pengecapnya, dia kemudian pergi ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan dan melakukan tes COVID-19.

Pasien telah divaksinasi dengan vaksin Moderna masing-masing pada bulan Juni dan Juli 2021, menurut data CECC Taiwan.

Kasus ini dikonfirmasi Kamis malam sebagai infeksi lokal pertama yang dikonfirmasi di Taiwan sejak 4 November 2021 lalu ketika CECC Taiwan melaporkan bahwa seorang pria berusia 30-an tahun telah dites positif COVID-19 tetapi ditemukan telah terinfeksi beberapa bulan sebelumnya, selama wabah domestik yang dimulai di bulan Mei.

Penasihat CECC Taiwan, Chang Shan-chwen yang mengunjungi Academia Sinica sebelum konferensi pers untuk mendapatkan informasi tentang kasus baru mengatakan pasien menjalani dua tes PCR dalam dua hari terakhir dan keduanya menunjukkan hasil yang positif.

Pada hari Kamis (9/12/2021), kondisi kesehatannya menunjukkan tanda-tanda perbaikan dan viral load-nya menurun, kata Chang.

Sejauh ini, terdapat 85 kontak yang telah diidentifikasi dan mereka akan diuji COVID-19 dan ditempatkan di pusat karantina di fasilitas pemerintah.

Menurut data CECC Taiwan, kebanyakan dari riwayat kontak kasus ini adalah peneliti dan pekerja yang bekerja di lantai yang sama di pusat penelitian Academia Sinica dengan wanita yang dikonfirmasi positif terinfeksi wabah corona tersebut.

Sementara pekerja lain yang bekerja di gedung yang sama telah diminta untuk tinggal di rumah pada hari Jumat (10/12/2021) dan diminta untuk memantau kesehatan mereka, kata Chen.

Chen menambahkan bahwa pihak CECC Taiwan akan mengirim tim untuk memeriksa seluruh fasilitas karantina riwayat kontak kasus ini.

Sementara Academia Sinica telah diminta untuk menangguhkan pekerjaan di lab tempat wanita itu bekerja dan untuk menyerahkan laporan dalam 10 hari tentang bagaimana infeksi itu dapat ditularkan, kata Chen.

Chen menambahkan bahwa CECC Taiwan memiliki peraturan ketat untuk semua laboratorium yang beroperasi di Taiwan.

Sementara itu, pacar wanita itu dites negatif COVID-19 pada hari Rabu (8/10/2021) akan tetapi pria itu juga telah ditempatkan di ruang isolasi, sambil menunggu tes PCR kedua, kata Chen.

Chen mengeluarkan peringatan bahwa semua laboratorium P3 di Taiwan, seperti tempat wanita itu bekerja, harus mengikuti peraturan pencegahan COVID-19 yang ditetapkan CECC Taiwan.

Peneliti yang bekerja dengan penelitian mengenai virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 harus divaksinasi sepenuhnya dan harus mendapatkan suntikan booster jika perlu, kata Chen.

Di lab P3, fasilitas yang memenuhi standar Biosafety Levels-3 skala internasional, staf diharuskan memakai alat pelindung diri dan akses ke fasilitas penelitian dibatasi dan dikontrol setiap saat.

Dua dari 18 laboratorium P3 Taiwan berada di Academia Sinica, keduanya bekerja dengan penelitian mengenai virus corona baru untuk mengembangkan antibodi, tes cepat, obat-obatan, dan vaksin COVID-19.

Dengan konfirmasi kasus baru COVID-19 domestik, beberapa bisnis yang pernah dikunjungi pasien di area Taipei juga telah ditutup untuk disinfeksi, termasuk pusat perbelanjaan Q Square di Stasiun Utama Taipei, yang akan ditutup hingga pukul 6 sore pada hari Jumat (10/12/2021).

Sedangkan usaha bisnis dan sejumlah tempat publik lain yang mengambil keputusan serupa adalah toko Carrefour di Xizhi, kota New Taipei dan Global Mall di Nangang.

Dengan adanya penambahan kasus COVID-19 domestik baru pada hari Kamis menjadikan jumlah total kasus infeksi corona di Taiwan menjadi 16.705 kasus.

Dimana sebanyak 14.426 kasus diantaranya adalah infeksi domestik yang dilaporkan sejak 15 Mei 2021, ketika negara itu pertama kali mencatat lebih dari 100 kasus dalam satu hari.

Sejak tanggal 15 Agustus lalu, hanya ada 124 kasus domestik yang dikonfirmasi di Taiwan, karena jumlah harian turun menjadi satu digit atau nol sejak saat itu.

Sumber : 三立新聞網SETN, 鏡週刊, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page