Lebih dari 73.000 Pekerja Migran di Taoyuan Jalani Tes PCR usai Puluhan Positif COVID-19

Infeksi cluster COVID-19 yang berpusat di pabrik Askey Computer Corp. yang terletak di Kota Taoyuan, wilayah bagian utara Taiwan dilaporkan bertambah menjadi 102 kasus.

Menanggapi hal ini otoritas kota Taoyuan berencana untuk melakukan tes PCR kepada lebih dari 73.000 pekerja migran asing (PMA) di kawasan itu.

Dalam konferensi pers yang digelar pada hari Selasa (25/1/2022), Walikota Taoyuan, Cheng Wen-tsan mengumumkan bahwa setelah tiga hari tes PCR berlangsung sebanyak 102 pekerja dinyatakan positif COVID-19 dan dikategorikan sebagai kasus infeksi cluster terkait dengan fasilitas Askey di Zona Perdagangan Bebas Farglory (FTZ).

Pada Senin (24/1/2022), Cheng mengatakan kasus positif termasuk 69 pekerja migran asing, yang sebagian besar adalah warga negara Filipina.

Mengingat banyaknya pekerja migran yang telah didiagnosis positif COVID-19, Cheng menyatakan bahwa pengujian PCR akan diperluas ke lebih dari 73.000 pekerja di lebih dari 1.000 pabrik.

Dia menekankan bahwa fokusnya adalah untuk memastikan kesehatan pekerja migran dengan mendeteksi infeksi COVID-19 sesegera mungkin.

Cheng mengatakan bahwa alat tes antigen cepat akan dikeluarkan untuk 297 pabrik yang mempekerjakan 50 atau lebih pekerja migran, dengan jumlah total pekerja migran asing di pabrik ini mencapai 43.575 orang.

Jika ada pekerja yang dinyatakan positif COVID-19 maka akan dilakukan pengaturan agar mereka bisa segera menjalani tes PCR.

Selain itu, 30.000 alat tes cepat akan didistribusikan ke produsen yang mempekerjakan 20 atau lebih tenaga kerja asing.

Cheng mengatakan secara total, 73.575 pekerja migran yang tersebar di 1.720 pabrik akan menjalani pengujian COVID-19.

Sumber : 民視新聞網 Formosa TV News network, 中視新聞

Loading

You cannot copy content of this page