Sudah Tahu Dilarang, Pekerja Migran Ini Nekat Minta Dikirimi Sosis hingga Diciduk NIA Taiwan

Seorang pekerja migran yang diidentifikasi berasal dari Thailand kini terseret kasus hukum setelah sosis yang dikirim pacarnya dari negara asalnya ditemukan terinfeksi virus demam babi Afrika (ASF).

Badan Imigrasi Nasional (NIA) Kota Kaohsiung baru-baru ini menerima laporan dari Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan (BAPHIQ) yang mengatakan bahwa pusat pemrosesan surat biro di Kaohsiung telah menyita paket makanan dari Thailand, termasuk sosis yang terkontaminasi virus ASF, laporan CNANews pada hari Senin (24/1/2022).

Menurut penyelidikan, paket itu ditujukan kepada seorang pria yang merupakan PMA yang datang ke Taiwan untuk bekerja sembilan tahun lalu dan saat ini bekerja di sebuah pabrik baja di distrik Ciaotou, kota Kaohsiung.

Usai mendapatkan surat perintah, satuan tugas khusus mendatangi pabrik tempat pekerja migran itu bekerja dan menangkapnya.

Menurut keterangan pekerja migran tersebut sudah lama tidak kembali ke Thailand, jadi pacarnya mengiriminya sosis, ikan kering, rempah-rempah dan makanan khas Thailand lainnya untuk dapat dinikmati selama liburan Tahun Baru Imlek.

CNANews melaporkan bahwa PMA tahu bahwa penyelundupan produk daging ke Taiwan adalah tindakan ilegal karena otoritas Taiwan tengah memperketat inspeksi pengiriman paket untuk mencegah wabah ASF menular ke peternakan lokal.

Namun ia mengatakan bahwa meski tahu hal itu dilarang ia masih ingin mencoba peruntungannya dengan meminta pacarnya untuk mengirim paket daging ke Taiwan dari Thailand.

Namun ia sangat kaget saat tahu bahwa paket sosis yang dikirim pacarnya itu ternyata mengandung virus demam babi Afrika.

Menurut laporan CNANews, jaksa dan NIA Taiwan akan terus menyelidiki apakah sosis lain yang terkontaminasi wabah ASF telah berhasil menyelinap masuk ke Taiwan.

NIA Taiwan menegaskan bahwa mengimpor produk daging secara ilegal dari daerah epidemi ASF dapat dihukum hingga 7 tahun penjara dan denda tambahan hingga NT$ 3 juta.

Oleh sebab itu para pekerja migran di negeri Formosa diimbau untuk tidak mencoba-coba melanggar aturan ini atau akan ditindak tegas secara hukum.

Sumber : 東森新聞 CH51, 三立LIVE新聞, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page