4 ABK Migran Termasuk PMI di Pelabuhan Taichung Dinyatakan Positif COVID-19

Biro Kesehatan Kota Taichung pada hari Sabtu (12/2/2022) melaporkan bahwa sebanyak 4 orang pekerja migran yang bekerja di sektor perikanan telah ditemukan positif COVID-19.

Kasus ini dikonfirmasi di kawasan pelabuhan Kota Taichung, wilayah Taiwan bagian tengah saat kapal nelayan baru-baru ini memasuki pelabuhan.

Adapun 4 anak buah kapal (ABK) migran yang dikonfirmasi positif corona terdiri dari 2 orang pekerja migran asal Indonesia (PMI) dan 2 orang ABK migran dari Filipina yang berusia antara 20-40 tahun.

Mereka merupakan bagian dari 16 orang ABK yang bekerja di kapal MMA Crystal sepanjang 70,5 meter, yang memasuki Pelabuhan Taichung pada hari Kamis (10/2/2022).

Menurut Biro Kesehatan Kota Taichung, ABK migran yang dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 diketahui terpapar wabah corona usai menjalani tes PCR pada hari Kamis (10/2/2022) saat kapal bersandar di pelabuhan Kota Taichung.

Pusat Komando Epidemi Sentral (CECC) Taiwan telah mengklasifikasikan mereka sebagai kasus COVID-19 impor.

Seluruh ABK migran yang terpapar wabah corona tersebut saat ini sedang menjalani perawatan medis dan dikarantina di karantina pusat yang ditunjuk pemerintah Kota Taichung.

Menurut Biro Kesehatan Kota Taichung keempat ABK migran tersebut belum mengunjungi tempat-tempat umum di Kota Taichung.

Biro Kesehatan Kota Taichung mengatakan kepada bahwa seluruh kru kapal yang berada di dalam kapal MMA Crystal telah mendapatkan satu atau dua dosis vaksin COVID-19 sebelum mereka meninggalkan Singapura pada tanggal 14 Januari untuk berlayar menuju Taiwan.

Namun, tanda-tanda gejala terkait virus corona mulai terlihat pada empat ABK migran tersebut mulai 22 Januari 2022 lalu, kata Biro Kesehatan Kota Taichung.

Sementara itu, CECC Taiwan juga telah mengirimkan personel untuk mendisinfeksi area sekitar tempat kapal berlabuh di pelabuhan Kota Taichung.

Dibangun pada tahun 2012 lalu oleh Jaya Shipbuilding & Engineering, kapal MMA Crystal kemudian menjalani program konversi bawah laut untuk mendukung pasar angin lepas pantai Taiwan.

Sumber : 中視新聞, CTITV NEWS, CNANews, Liberty Times

Loading

You cannot copy content of this page