Jual Obat Tanpa Izin & Rekrut Pekerja Migran Ilegal, Warga Imigran Baru di Kaohsiung Didenda

Seorang warga imigran baru yang diidentifikasi berasal dari Vietnam yang bekerja di Taiwan dijatuhi denda sebesar NT$ 30.000 karena menjual obat-obatan dari negara asalnya di negeri Formosa.

高雄一間東南亞雜貨店越籍阮姓女子因忙顧小孩,請來台探視的潘姓母親顧店,更因潘母需求販賣家鄉藥品。高雄市專勤隊幹員(右)前去訪查,阮女(左)經說明藥品項目,才知道在台擅自賣藥是違法行為;遭依藥事法開罰新台幣3萬元。(高市專勤隊提供)中央社記者洪學廣傳真 111年2月24日
foto : CNA

Wanita yang tinggal di kota Kaohsiung yang berusia 28 tahun bermarga Nguyen ini ditemukan telah menjual produk medis di sebuah toko kelontong yang dia kelola di wilayah Taiwan bagian selatan.

Saat diselidiki, barang-barang medis itu diimpor untuk dipakai ibunya dan dijual di toko tersebut, kata Nguyen kepada pihak berwenang.

Adapun sejumlah obat-obatan asing yang ditemukan petugas termasuk obat tetes mata, salep pereda nyeri dan krim anti-gatal, yang penjualannya terbilang sangat laku di pasaran, menurut Nguyen.

Saat diciduk pihak berwenang ia mengaku bahwa ia tidak menyadari tindakan ini ilegal dan dilarang oleh pemerintah Taiwan. Ia pun menyatakan rasa penyesalannya, laporan CNANews.

Menurut otoritas imigrasi setempat, Nguyen dihukum dengan denda NT$ 30.000 pada tanggal 15 Februari lalu.

Dia juga menghadapi denda minimal NT$ 150.000 karena mempekerjakan secara tidak sah seorang pekerja migran asal Vietnam berusia 50 tahun bermarga Pan, yang melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan yang berlaku di Taiwan.

Menanggapi kasus ini, warga masyarakat diperingatkan agar tidak menjual obat-obatan atau produk medis tanpa izin, yang dapat dihukum dengan denda maksimum hingga NT$ 2 juta sesuai dengan Undang-Undang Pengawas Obat-obatan di Taiwan.

A Vietnamese woman surnamed Ruan opened a grocery store in Kaohsiung’s Linyuan District. Her mother, a woman surnamed Pan, helped to manage the store, but she sold Southeast Asian medicines and the famous “colorful antipruritic medicine” on the shelves of the store.  Reporter Qiu Yineng / Reprinted photo
foto : UDN

Sementara itu, bagi warga imigran baru juga diperingatkan agar tidak mempekerjakan teman dan kerabat secara ilegal atau dapat menghadapi hukuman tegas dari pihak berwenang Taiwan.

Sumber : 社會事新聞影音頻道, CNANews

Loading

You cannot copy content of this page