Selundupkan Narkoba, Pekerja Migran Ini Gelagapan Lihat Polisi hingga Akhirnya Terciduk

Aparat kepolisian Taiwan dilaporkan berhasil menciduk seorang pekerja migran asing (PMA) yang diidentifikasi berasal dari Filipina yang berstatus kaburan yang menyelundupkan narkotika.

逃逸移工被警方帶回。(圖/TVBS)
foto : TVBS

Sekitar pukul 5 sore pada tanggal 11 kemarin, seorang pekerja migran laki-laki yang berasal dari Filipina berusia 36 tahun yang datang ke Taiwan untuk bekerja sejak tahun 2017 silam melarikan diri sekitar bulan Oktober tahun lalu.

PMA ini memilih untuk menjadi pekerja kaburan dan bekerja serabutan karena merasa diperlakukan secara tidak adil oleh majikan.

Dia bekerja serabutan dan bersembunyi selama hampir setengah tahun, namun siapa sangka ia malah tertangkap polisi saat sedang terlibat dalam aksi penyelundupan narkoba.

菜鳥女警制伏逃逸移工。(圖/TVBS)
foto : TVBS

Menurut keterangan polisi, setelah menjadi pekerja migran kaburan, pelaku lantas menjadi kecanduan narkoba karena depresi atas himpitan ekonomi dan uang yang diperolehnya dari kerja serabutan tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Awalnya ia bekerja di Hsinchu lalu ia kabur dan mencari pekerjaan ilegal di kawasan Taipei.

Liu Guifang, seorang polisi wanita pemula yang baru saja didistribusikan ke Kantor Polisi Wensheng dari Kantor Polisi Haishan di Kota New Taipei pada bulan Januari tahun ini, sedang berpatroli di daerah Banqiao dan menemukan seorang PMA yang mencurigakan.

Saat melihat polisi, pekerja migran itu tampak ketakutan dan melarikan diri hingga polisi pun lantas segera mengikutinya.

The police seized 4 packets of narcotics on D man.  Provided by the public
foto : AppleDaily

Setelah berhasil menciduk tersangka dan memeriksa identitas pria tersebut, dipastikan bahwa dia adalah pekerja migran kaburan. Polisi juga menemukan 4 paket narkotika jenis amfetamin.

Tersangka kini telah dipindahkan ke kejaksaan atas tuduhan melanggar undang-undang ketenagakerjaan dan imigrasi Taiwan serta melanggar undang-undang pencegahan penggunaan narkoba.

Sumber : Apple Daily, TVBS NEWS

Loading

You cannot copy content of this page