Menanggapi infeksi cluster dari mutasi virus corona yag dikonfirmasi sebagai varian Delta COVID-19 di kabupaten Pingtung, wilayah bagian selatan Taiwan, otoritas berwenang juga ikut melacak pergerakan pekerja migran di kawasan tersebut sebagai upaya siaga penyebaran wabah corona lebih lanjut di tingkat komunitas.
Selain memperluas pelacakan kontak terkait, pemerintah kabupaten Yunlin, wilayah bagian barat Taiwan juga mendirikan stasiun pengujian COVID-19 di alun-alun di sebelah pasar buah dan sayuran dari Petani Kotapraja Erlun.
Hakim kabupaten Yunlin, Zhang Lishan yang ikut hadir didampingi oleh Direktur Pertanian kabupaten Yunlin, Wu Fangming, walikota Kotapraja Erlun, Zhong Fuzhu, Biro Kesehatan, dan Kantor Pengembangan Urusan Tenaga Kerja dan Pemuda meninjau pelaksanaan penyaringan cepat pekerja migran yang bekerja di sektor pertanian kabupaten Yunlin
Hakim kabupaten Yunlin, Zhang Lishan mengatakan bahwa untuk mencegah epidemic COVID-19 meluas, terlebih selama periode siaga tiga epidemi corona di Taiwan, Departemen Imigrasi akan menerapkan proyek karantina dan pencegahan untuk populasi pekerja migran.
Pihaknya secara aktif juga akan memantau apakah pekerja migran yang bekerja di kabupaten Yunlin terdata dengan benar, apakah mereka pekerja migran legal atau kaburan atau overstay, ungkap Zhang.
Menurut Zhang, prinsipnya adalah dengan pendataan dan pelaporan serta penyelidikan yang sesuai, maka tidak akan ada celah pencegahan epidemi di kalangan pekerja migran yang bekerja di negeri Formosa.
Zhang juga mengatakan bagi pekerja migran dan warga masyarakat yang merasakan timbul gejala COVID-19 diimbau untuk pergi ke stasiun pemeriksaan atau institusi medis untuk melakukan pengujian corona sesegera mungkin.
Zhang Lishan mengatakan bahwa di Kabupaten Yunlin, ada banyak pekerja migran asing dari pertanian di Chutong, Xiluo, Erlun, Lunbei dan tempat-tempat lain.
Baru-baru ini, pekerja migran asing di Kotapraja Erlun telah melakukan kontak dengan mereka yang didiagnosis positif tertular wabah corona varian Delta. Kontak terkait menyebabkan kepanikan di antara penduduk di sepanjang Sungai Zhuoshui.
Untuk menghilangkan keraguan mereka, pemerintah daerah mendirikan stasiun penyaringan cepat di sebelah pasar buah dan sayuran Asosiasi Petani Kotapraja Erlun pada hari Kamis (1/7/2021) untuk menyaring dengan cepat pekerja migran di kabupaten tersebut baik yang legal, ilegal atau yang berstatus overstay.
Hal ini bertujuan untuk membantu memeriksa status kesehatan para pekerja migran dan juga memastikan keselamatan semua komunitas dan penduduk desa di kabupaten tersebut.
Zhang mengatakan bahwa para pekerja migran tampak antusias dan bekerja sama dengan pihak medis dalam melakukan pengujian COVID-19.
Zhang menambahkan bahwa apabila ada pekerja migran yang terpapar wabah corona namun tidak tahu tindakan tanggap seperti apa yang harus mereka lakukan maka jangan segan-segan untuk menghubungi nomor telepon 1955 untuk meminta bantuan.
Layanan ini juga tersedia dalam bahasa asing para pekerja migran yang diharapkan dapat memudahkan para pekerja migran untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai penanganan wabah corona.
Sumber : 雲林縣政府
Berita Terkait
Siswa Sekolah Menengah Yang Terluka Akibat Gempa Telah Meninggal Dunia
Gempa Berkekuatan 6,3 Skala Richter Melnada Taiwan Dini Hari Ini
Korban Tewas Akibat Gempa Taiwan Meningkat Menjadi 13 Setelah 3 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian