Curi Tas Seharga Rp 105 Juta, Seorang WNI Ditangkap di Bandara Melbourne

Seorang wanita Indonesia (WNI) ditangkap polisi di Bandara Melbourne, Australia, atas tuduhan pencurian. WNI yang disebut berusia 21 tahun ini dituduh telah mencuri sejumlah barang bermerek, termasuk dua tas tangan Louis Vuitton.

7NEWS.com.au
foto : newsreader

Seperti dilansir media lokal 7news.com.au, Rabu (10/6/2020), WNI yang tidak disebut namanya ini diduga melakukan tindak pencurian itu di sebuah toko di kompleks Whiteman Street, Southbank, bulan lalu atau tepatnya pada tanggal 19 Mei 2020 lalu.

Kepolisian negara bagian Victoria dalam pernyataannya menyebut WNI ini awalnya berbelanja di toko tersebut pada siang hari, sekitar pukul 12.50 waktu setempat.

Kronologi WNI Curi Tas Louis Vuitton Seharga Rp 154 Juta di Australia, Ditangkap Saat di Bandara
foto : shutterstock

WNI ini menanyakan soal beberapa tas tangan bermerek yang dijual di toko itu. Dia kemudian meminta tolong petugas toko saat hendak mencoba beberapa sepatu.

Ketika petugas masuk ke dalam gudang untuk mengambil sepatu yang ingin dicoba si WNI ini, dia diduga memasukkan dua tas tangan bermerek ke dalam tas lain yang dia bawa. Setelah itu, si WNI ini kabur.

Dua tas Louis Vuitton yang dibawa kabur si WNI itu ditaksir bernilai total lebih dari AUS$ 11 ribu atau setara Rp 105,8 juta.

Pada Minggu (7/6) waktu setempat, si WNI itu ditangkap polisi di Bandara Melbourne saat hendak terbang ke Indonesia.

Woman arrested at Melbourne Airport over theft of Louis Vuitton ...
foto : 7news

Pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi terhadap wanita WNI itu berujung temuan sejumlah pakaian bermerek dan aksesoris mewah lainnya yang juga diduga hasil curian. Total pakaian bermerek dan aksesoris mewah itu ditaksir mencapai AUS$ 50 ribu (Rp 480,9 juta).

Polisi kemudian melakukan penggeledahan di sebuah alamat di Carlton yang masih terkait si WNI dan ditemukan lebih banyak barang-barang lainnya yang juga diduga hasil curian.

WNI ini telah didakwa atas tindak pencurian dan menyimpan barang curian. Dijadwalkan, dia akan disidang di Pengadilan Melbourne pada tanggal 2 Oktober mendatang.

Sumber : 7news.com.au

Loading

You cannot copy content of this page