Lebih dari 6.000 Kasus COVID-19 Dikonfirmasi di Malaysia, ICU Dipenuhi Pasien Corona

Malaysia melaporkan 6.241 kasus baru Covid-19 baru pada Minggu (6/6/2021) karena jumlah pasien di unit perawatan intensif (ICU) mencapai rekor untuk hari ke-13 berturut-turut.

Channel News Asia melansir keterangan Otoritas Kesehatan Malaysia, Senin (7/6/2021), saat ini tercatat rekor 890 pasien di unit perawatan intensif (ICU), dengan 444 membutuhkan dukungan pernapasan atau oksigen.

Otoritas kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa rumah sakit dan ruang ICU di seluruh negeri berjuang untuk mengatasi masuknya pasien.

Dilaporkan, Selangor menyumbang sekitar sepertiga dari kasus infeksi baru dengan 2.178 kasus.

Ada 415 kasus di Kuala Lumpur dan 565 di Johor. Sarawak dan Sabah masing-masing melaporkan 600 dan 305 kasus.

Kementerian Kesehatan juga mengumumkan 87 orang meninggal karena Covid-19, yang terdiri dari 84 warga negara Malaysia dan tiga orang asing. Para korban berusia antara 33 hingga 89 tahun.

Enam dari mereka diklasifikasikan sebagai “dibawa mati” karena mereka tidak meninggal di rumah sakit. Salah satunya adalah seorang pria berusia 35 tahun di Penang.

Tiga puluh klaster baru juga diidentifikasi, rekor baru lainnya, mengambil jumlah total klaster aktif di negara ini menjadi 713.

Delapan belas klaster baru terkait dengan tempat kerja, tujuh berada di masyarakat, sementara dua berasal dari lembaga pendidikan.

Tiga klaster yang tersisa telah ditelusuri ke “kelompok berisiko tinggi”, pertemuan keagamaan dan pusat penahanan.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah pada Sabtu menegaskan kembali bahwa Malaysia mungkin akan mencapai hingga 13.000 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam pada pertengahan Juni, jika langkah-langkah protokol kesehatan dan pencegahan tidak diikuti.

Hingga Minggu, Malaysia telah melaporkan total 616.815 kasus Covid-19, di mana 86.628 di antaranya saat ini aktif atau menular. Ada juga 3.378 korban jiwa sejak awal pandemi.

Sumber : The Star, Channel News Asia, Astro AWANI

Loading

You cannot copy content of this page