Tragis! Kebakaran Bangsal Isolasi COVID-19 Tewaskan 50 Orang di RS Irak

Kebakaran melanda bangsal isolasi Covid-19 di rumah sakit (RS) di kota Nasiriyah, Irak selatan, menewaskan sedikitnya 50 orang.

Korban tewas diperkirakan akan meningkat, karena operasi pencarian di rumah sakit Covid-19 Al-Hussain berlanjut, setelah api dapat dikendalikan.

“Korban meninggal karena luka bakar, dan pencarian masih terus berlanjut,” kata Haydar Al-Zamili, juru bicara otoritas kesehatan setempat, yang mencatat kemungkinan masih ada banyak korban yang terjebak di dalam gedung.

Laporan polisi awal mengatakan bahwa kebakaran pada Senin (12/7/2021) malam waktu setempat terjadi akibat ledakan tabung oksigen di dalam bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit, seperti yang dilansir dari The Guardian pada Senin (12/7/2021).

“Api yang mengamuk telah menjebak banyak pasien di dalam bangsal virus corona dan tim penyelamat berjuang untuk menemukan mereka,” kata seorang petugas kesehatan kepada Reuters sebelum memasuki gedung yang terbakar.

Sebelum kebakaran pada Senin, kebakaran kecil telah terjadi di markas besar Kementerian Kesehatan di Baghdad, tetapi dengan cepat dapat diatasi tanpa ada korban jiwa.

Insiden kebakaran pada Senin itu merupakan tragedi kebakaran kedua di bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit pada tahun 2021.

Pada April, kebakaran terjadi di bangsal isolasi Covid-19 rumah sakit di Baghdad, yang menewaskan 82 orang dan melukai 110 orang.

Peristiwa kebakaran dipicu oleh ledakan tabung oksigen yang disimpan dengan buruk. Banyak dari korban kebakaran rumah sakit tersebut adalah pasien Covid-19 yang menggunakan respirator dan puluhan kerabat yang mengunjungi pasien di unit perawatan intensif.

Menteri Kesehatan Irak saat itu, Hassan al-Tamimi, mengundurkan diri setelah kebakaran dahsyat pada bulan April lalu.

Negara yang telah terpuruk karena perang dan sanksi internasional ini, memiliki sistem perawatan kesehatan yang kesulitan untuk mengatasi krisis Covid-19, yang telah menewaskan 17.592 orang dan menginfeksi 1,44 juta orang.

Sumber : Guardian News, AFP News Agency, CGTN

Loading

You cannot copy content of this page