Gempar! Malaysia Kembali Catat Rekor Kematian Pasien COVID-19

Malaysia melaporkan jumlah kematian harian Covid-19 terbanyak pada Selasa (18/5/2021) dengan 47 kematian.

Melansir Channel News Asia, total korban tewas akibat Covid-19 di Malaysia sejak pandemi dimulai adalah 1.994 jiwa. Pekan lalu, tepatnya pada 15 Mei, Malaysia mencatatkan 44 kematian akibat virus corona dalam satu hari.

Rekor sebelmnya juga terjadi pada 12 Mei ketika “Negeri Jiran” melaporkan 39 kematian akibat Covid-19 dalam sehari.

Kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan pada Selasa terdiri atas 46 warga negara Malaysia dan satu orang asing.

Banyak dari korban tewas tersebut memiliki riwayat kesehatan diabetes dan tekanan darah tinggi. Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga mengumumkan 4.865 kasus Covid-19 baru pada Selasa.

Sebagian besar kasus baru itu berasal dari wilayah Klang Valley. Sebanyak 1.743 kasus berasal dari Selangor dan 477 kasus dari Kuala Lumpur.

Total ada 512 kasus baru di Sarawak, 407 kasus baru di Johor, dan 220 infeksi baru yang dikonfirmasi di Penang.

Dalam laporannya, pihak berwenang mencatat peningkatan kematian harian Covid-19 sebesar 53,7 persen pada pekan lalu dibandingkan dengan pekan sebelumnya.

Hingga Selasa, Malaysia telah mencatat total 479.421 kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai pada tahun lalu.

Sebanyak 44.827 kasus saat ini diklasifikasikan sebagai kasus aktif dengan 531 pasien dirawat unit perawatan intensif.

Malaysia jua mengidentifikasi ada 19 klaster baru. Tujuh klaster di antaranya melibatkan tempat kerja sementara lima lainnya berasal dari kegiatan keagamaan.

Sedangkan sebanyak empat klaster lainnya berada di komunitas sementara tiga klaster sisanya di lembaga pendidikan.

Otoritas kesehatan Malaysia dalam beberapa hari terakhir mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan meminimalkan aktivitas yang tidak penting.

Pada hari Minggu (16/5/2021), Noor Hisham mengatakan para dokter sudah kewalahan dan mulai frustasi untuk mengamankan unit perawatan intensif.

Dia menambahkan, unit perawatan intensif kewalahan setiap harinya, tidak hanya untuk pasien Covid-19 tetapi juga untuk banyak kasus non-virus corona.

Sumber : The Star, Channel News Asia

Loading

You cannot copy content of this page